Dewa Obat Tak Tertandingi

Leluhur Dao Yang Memakan Debu! 



Leluhur Dao Yang Memakan Debu! 

0Begitu Pendeta Tinggi Leluhur Suci melihat kondisi Lin Huan yang mengenaskan, kedua sudut mulutnya sedikit berkedut.      
0

Hanya ada empat pisau dan Lin Huan sudah begitu terluka sampai ekspresinya sudah tidak karuan lagi. Mustahil dia bisa dibandingkan dengan Wan Zhen.      

Perlu diketahui bahwa Wan Zhen ini ditusuk dengan lusinan pisau sebelumnya. Akan tetapi, dia diam saja.      

"Tidak akan? Hahaha, kau ini juga terlalu meremehkan rasa tidak tahu malu orang-orang ini!" Pendeta Tinggi Leluhur Suci berbicara dengan mengendus sinis.      

Sebelumnya, dari dasar lubuk hatinya, dia begitu menghormati pada Dao Leluhur.      

Yang kuat memang pantas dihormati.      

Namun, sejak dia ditipu untuk membuat pil obat, persepsinya akan sembilan Leluhur Dao ini sudah turun sampai di titik beku.      

"Ahhh! Aku … aku akan mati! Ye Yuan, kumohon, bunuh aku! Aku … aku tidak tahan lagi!" Lin Huan menangis dengan suara mengenaskan begitu tubuhnya tertusuk oleh satu pisau lagi.      

Ye Yuan mengabaikannya dan meneruskan, "Mereka tidak akan. Lin Chaotian akan tahu akibatnya memprovokasiku!"      

Kedua alis Pendeta Tinggi Leluhur Suci sedikit berkerut. Dia berkata, "Aku tahu kalau mereka tidak bisa menangkapmu, tetapi kau saat ini ragu bertindak karena takut akan kerusakan yang ditimbulkan. Apa yang bisa kau lakukan pada mereka?"     

Wush!      

Ye Yuan bahkan tidak menoleh dan dia menghadapi pisau lainnya. Dia kemudian berbicara sambil tersenyum, "Aku memang ragu bertindak karena takut akan kerusakan yang muncul nantinya. Akan tetapi, mereka akan hati-hati bertindak. Tidak perlu melihatku dengan tatapan mata seperti itu. Kau, lihat saja dari samping. Hari ini, aku mengundangmu untuk menonton sebuah pertunjukan yang bagus! Oh, iya! Rawat Wan Zhen. Dia hanya punya satu napas. Pil-pil obat yang aku bawa tidak terlalu cukup kuat. Jadi, kau yang melakukannya."     

Wush!     

Satu pisau lain!      

Ketika semua orang melihat Ye Yuan menyiksa Lin Huan sampai dia dibawa pergi dan ingin mati sambil berbicara dengan riang, mereka tidak bisa menahan napas dingin.     

Mereka merasakan kehendak membunuh dingin yang menusuk semacam itu.     

Ye Yuan tiba di depan Lin Huan dan berkata dengan senyum gembira, "Kau sudah ingin cari mati? Ini hanya tujuh pisau, apa yang kau berikan kepada Wan Zhen, aku juga tidak akan mengembalikan kepadamu dua kali lipat. Kau hanya perlu mengambil semuanya sesuai dengan tagihannya."     

Pffft!     

Seperti yang dia katakan, ada satu pisau lagi yang menusuk Lin Huan.     

Lin Huan terluka sampai dia terengah-engah dan tidak bisa berbicara.     

Dia belum pernah mengalami rasa seperti ini sebelumnya.     

Dengan statusnya, siapa yang berani membiarkannya mengalami hal semacam ini?      

Saat berbicara, ada riak di kehampaan. Aura kuat muncul di garis pandang semua orang.     

Leluhur Dao Kehidupan, Lin Chaotian!     

Ketika dia melihat kondisi mengenaskan Lin Huan, dahinya berkerut.      

"Ye Yuan, cukup!"      

Ye Yuan melihat ke arahnya dan mau tak mau tertawa ketika berbicara.     

"Cukup? Lin Chaotian, kau pikir kau sedang berbicara dengan siapa?"     

Lin Chaotian tersenyum sinis.      

"Kenapa? Apa kau pikir kau ini masih jadi Santo Azure? Kau mengkhianati bangsa manusia. Jadi, kami -sembilan Leluhur Dao ini- sudah sepakat untuk melucuti gelar Santo Azure-mu! Kenapa aku tidak boleh berbicara padamu seperti ini?"     

Ye Yuan tampak acuh taka cuh ketika dia berbicara sambil tersenyum tipis.     

"Santo Azure? Haha, apa kau pikir aku ini peduli dengan reputasi kosong macam ini?"     

Lin Chaotian menanggapi dengan nada mencemooh, "Karena kau sudah melepaskan gelar Santo Azure, apa mungkin aku yang merupakan Leluhur Dao nomor satu ini masih takut padamu? Terlebih lagi, orang-orang yang ada di sekitarmu ini ini terlibat denganmu dalam mengkhianati bangsa manusia. Kau berani bertindak ngawur di Pegunungan Pencerahan Asalku?"      

Ye Yuan menyahut dengan santainya, "Kalau begitu, aku akan membuat melihat hak apa yang aku punya untuk berbicara padamu seperti ini!"      

Wush!      

Dalam sekejap mata, Ye Yuan menghilang.      

Lin Huan juga ikut menghilang bersamanya.      

Ekspresi Lin Chaotian berubah. Dia segera merasakan firasat buruk.     

Puu, puu, puu …     

Beberapa sosok langsung meledak menjadi awan kabut darah. Mereka sekarat sampai tidak ada ampas yang tersisa!     

Salah satunya adalah Lin Lang!     

Ada juga beberapa petarung Dewa Hawar Ketiga yang mati bersama mereka.     

Semua orang membuka mulut mereka lebar-lebar ketika melihat sosok itu dengan raut wajah terkejut.     

Ini ... Siapa yang menahan diri untuk tidak bertindak karena takut akan implikasinya?     

Pihak Lin Chaotian belum membunuh siapa pun dan Ye Yuan benar-benar sudah melakukan pembunuhan!     

Ekspresi Lin Chaotian berubah menjadi muram dan dia berkata dengan marah, "Ye Yuan! Apa kau benar-benar menganggap kalau aku ini tidak berani membunuh orang?"     

Ye Yuan mengabaikannya. Dia bergerak dan benar-benar menghilang dari tempatnya semula.     

Lin Chaotian segera merasakan aura Ye Yuan. Dia ternyata sedang menuju ke arah wilayah tengah Pegunungan Pencerahan Asal.      

Mata Lin Chaotian melebar. Puncak gunung itu adalah tempat di mana Dewa Hawar Kelima itu berada.      

Dia adalah cucunya yang bernama Lin Xiu. Kekuatannya bahkan lebih tinggi dari Lin Huan.     

Ye Yuan ternyata akan membunuh seorang petarung Dewa Hawar Kelima?      

Lin Chaotian sangat cepat. Tapi sayangnya, dia tidak secepat teleportasi Ye Yuan!     

Ye Yuan sudah meninggalkannya hanya dalam waktu sekedipan mata!      

Matanya melebar dan dia berbicara dengan nada syok, "Baru berapa lama? Orang ini menjadi jauh lebih kuat lagi!"      

Lin Chaotian tidak berani bermain-main. Dia langsung melesat, bergerak ke dalam kehampaan dan mengejar Ye Yuan.      

Ye Yuan sama sekali tidak menghilangkan jejaknya. Sebuah aura yang sangat kuat menuju ke arah Puncak Pemahaman.      

Sekarang ini, Lin Xiu sedang meningkatkan kekuatan energinya. Tiba-tiba, dia merasakan sebuah aura yang kuat bergerak ke arahnya dari depan. Kedua alisnya langsung berkerut.      

Meski begitu, dia tidak memperhatikannya. Aura ini juga seperti aura orang yang baru naik ke ranah Dewa Hawar Keempat; kekuatan yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan dia.      

Dia terlihat melangkah keluar. Dia sudah bertemu Ye Yuan.      

"Siapa yang datang? Beraninya kau bersikap kurang ajar di Bodhidharma Pencerahan Asal. Apa kau cari mati?" Kedua alis Lin Xiu berkerut. Dia sudah mengerang dengan sebuah pedang.      

Ye Yuan sangat cepat. Pedang Ruang Waktu sudah ada di tangan!     

Dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia mengangkat tangannya dan yang diangkat itu adalah pedang!     

"Cari mati!"      

Lin Xiu mendengus dingin. Dia sudah benar-benar marah dan mendesak jurus bela dirinya secara ekstrem.     

Awalnya, dia tidak menganggapnya serius. Akan tetapi, dia segera merasakan sesuatu yang tidak beres.     

Pedang milik Ye Yuan ini memiliki momentum yang tak terhentikan!     

Di capaian batas Ye Yuan sekarang, dia sudah mencapai ranah kembali ke kesederhanaan aslinya.     

Datang dan pergi, itu adalah satu pedang!     

Wush!     

Kedua sosok itu saling bersinggungan dan melewati hanya dalam sekejap.     

Ye Yuan tidak berhenti, sosoknya menghilang lagi. Dia sudah menuju ke gunung lain dengan gaya yang mengancam!     

Ada seorang Dewa Hawar Kelima lain!      

Di dunia luar, petarung Dewa Hawar Kelima ini sangat langka. Akan tetapi, bagi sebuah bodhidharma yang sudah ada selama sepuluh miliar tahun, akumulasi kekuatan mereka pastinya luar biasa.     

Dewa asal kekacauan Ye Yuan berkomunikasi dengan langit dan bumi. Setiap petarung yang ada di sini tidak bisa lepas dari mata dan telinganya.     

Sosok Lin Xiu masih berhenti di udara seolah dia ini takut konyol.     

Tapi saat itu, Lin Chaotian baru saja tiba.     

Dia melihat Lin Xiu dan ekspresinya berubah liar!     

Lin Xiu sudah tanpa kekuatan kehidupan!      

Pedang Ye Yuan terlalu cepat sampai-sampai Lin Xiu masih mempertahankan postur aslinya bahkan setelah dia mati!     

Krek!      

Artefak Dao di tangan Lin Xiu langsung patah menjadi dua.      

Setengahnya masih ada di tangannya.      

Kemudian, dengan pelan, kepalanya lepas dan mayatnya ambruk.      

Ternyata Lin Xiu sudah dipenggal!      

Hati Lin Chaotian sangat terguncang. Situasi macam apa ini?      

Membunuh seorang petarung Dewa Hawar Kelima dengan satu pedang?      

Perlu diketahui kalau yang namanya petarung Dewa Hawar Kelima ini adalah petarung yang sudah mencapai puncak dan mereka tinggal selangkah lagi menuju Leluhur Dao!      

Meski Lin Xiu ini bukanlah seorang petarung Hawar Kelima yang teratas, dia juga bukan orang yang bisa dibunuh hanya dengan satu pedang saja!      

Bagaimana bisa kekuatan Ye Yuan sehebat ini?      

Tiba-tiba, dia agak memahami apa arti perkataan Ye Yuan waktu itu!      

Dan saat dia masih linglung, Ye Yuan sudah terbang menjauh dari gunung itu. Dia menuju gunung ketiga!     

Dewa Hawar Kelima lainnya mati?     

Lin Chaotian benar-benar tidak bisa menggambarkan rasa terkejut yang ada di hatinya saat ini.     

Dia, Leluhur Dao, hanya bisa mengikuti di belakang Ye Yuan dan memakan debu?     

Terakhir kali dia pergi, Ye Yuan sangat kuat, tapi dia jelas tidak sekuat sampai tingkat seperti itu!     

Sekarang, dia ternyata bisa dengan mudah membunuh para petarung Dewa Hawar Kelima!      

Tiba-tiba, ekspresinya sangat berubah. Dia berkata dengan cemas dan marah, "Cukup! Ye Yuan, aku akui kalau kau memiliki kualifikasi untuk bernegosiasi denganku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.